Langsung ke konten utama

KONGRES ke-IV (FKM) BPI/BKI SE-INDONESIA

Kembangkan Skill dan Eksistensi melalui Silaturrahmi

LIPUTANINDONESIA.CO.ID, SURABAYA -- Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) BPI/BKI SE-INDONESIA melaksanakan KONGRES ke-IV di UIN SUNAN AMPEL SURABAYA. Kongres bertemakan "Semangat silaturrahmi dengan Menjalin Komunikasi" ini diikuti oleh delegasi jurusan atau prodi BPI/BKI dr seluruh PTAI se-Indonesia pada Sabtu, 1 hingga 3 November 2014.
Ketua Umum FKM BPI/BKI se-Indonesia, Siswo Ari, mengatakan kongres ini menjadi agenda penting untuk seluruh mahasiswa BPI/BKI. Dimana dalam kongres ke-IV ini, akan  dibahas AD/ART, sidang pleno, sidang komisi, dan juga pemilihan ketua umum baru serta menentukan rekomendasi-rekomendasi yang nantinya akan kita angkat menjadi issu nasional.
"ini merupakan wahana bagi mahasiswa BPI/BKI se-Indonesia untuk mengembangkan skill dan eksistensi BPI/BKI yang memiliki daya saing dalam persaingan keilmuan penyuluhan maupun konseling nasional. Karena itu diperlukan tatanan kelembagaan yang kuat," ujar Ari
Selain itu,lanjut Ari, kongres ini bisa juga dijadikan sebuah wadah silaturrahmi antar mahasiswa BPI/BKI se-Indonesia.  "Nantinya, semua mahasiswa BPI/BKI mampu mempunyai skill, knowledge, & Abilities dalam bersaing ditataran nasional," tandasnya.
Sekedar diketahui, Nampak hadir delegasi dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Jogja, UIN Ar-Raniry Aceh, UIN Sumatra Utara, UIN Alaudin Makasar, IAIN Walisongo Semarang, IAIN Surakarta, IAIN SMH Banten, IAIN Antasari Banjarmasin, IAIN Bengkulu,IAIN Mataram Lombok, IAIN Palu, IAI Ibrohimi Situbondo, STAIN Purwokerto, STAIN Pekalongan, dan STAIN Kudus.(rep; ihul).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEDIA BK SEKOLAH : MENEJEMEN BERBASIS PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING, CONTROLLING, DAN EVALUATING

MENEJEMEN BERBASIS PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING, CONTROLLING, DAN EVALUATING BAB I PENDAHULUAN A.     Latar Belakang Dalam konteks pemberian layanan bimbingan konseling, Prayitno (1997:35-36) mengatakan bahwa pemberian pelayanan bimbingan konseling meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok. Guru Sekolah harus melaksanakan ketujuh layanan bimbingan konseling tersebut agar setiap permasalahan yang dihadapi siswa dapat diantisipasi sedini mungkin sehingga tidak menggangu jalannya proses pembelajaran. Suatu sistem layanan bimbingan dan konseling tidak mungkin akan tercipta dan tercapai dengan baik apabila tidak memiliki sistem manajemen yang bermutu. Artinya, hal itu perlu dilakukan secara jelas, sistematis, dan terarah. Pelayanan bimbingan dan konseling hendaknya dilakukan oleh tenaga professional serta didasari dengan program yang terencana dan terara...

Grand Design PELATIHAN KADER DASAR PMII SUNAN KUDUS

Grand Design PKD KOMISARIAT SUNAN KUDUS 1.       Landasan Epistemologis a.       Memperkuat Intelektualitas dan loyalitas anggota b.       Membentuk pemikiran kritis transformatif c.        Membentuk mentalitas kader yang tangguh dan survive d.       Menciptakan kader militan dan solidaritas 2.       Target Kualitatif a.       intelektualitas b.       Loyalitas c.        Kritis Tranformatif d.       Solidaritas e.       Militansi f.         Mentalitas yang tangguh dan survive 3.       Target Kontruksi Berfikir a.       Berfikir idealis b.       Be...

FILSAFAT SEJARAH

FILSAFAT SEJARAH Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Filsafat Dosen Pengampu: Mas’udi, S.fiil.I.,M.A.                                    Disusun oleh: AHMAD MAHMUD ALFRAIZY NIM : 1340110025                                                                        SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS JURUSAN DAKWAH & KOMUNIKASI / BKI (A) TAHUN 2013/2014 A.   ...