Langsung ke konten utama

MEDIA BK SEKOLAH : MENEJEMEN BERBASIS PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING, CONTROLLING, DAN EVALUATING



MENEJEMEN BERBASIS PLANNING, ORGANIZING, ACTUATING, CONTROLLING, DAN EVALUATING

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam konteks pemberian layanan bimbingan konseling, Prayitno (1997:35-36) mengatakan bahwa pemberian pelayanan bimbingan konseling meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran, konseling perorangan, bimbingan kelompok, dan konseling kelompok. Guru Sekolah harus melaksanakan ketujuh layanan bimbingan konseling tersebut agar setiap permasalahan yang dihadapi siswa dapat diantisipasi sedini mungkin sehingga tidak menggangu jalannya proses pembelajaran.
Suatu sistem layanan bimbingan dan konseling tidak mungkin akan tercipta dan tercapai dengan baik apabila tidak memiliki sistem manajemen yang bermutu. Artinya, hal itu perlu dilakukan secara jelas, sistematis, dan terarah. Pelayanan bimbingan dan konseling hendaknya dilakukan oleh tenaga professional serta didasari dengan program yang terencana dan terarah. Program bimbingan dan konseling yang telah tersusun secara baik akan dapat dilaksanakan secara efektif apabila didukung oleh manajemen yang terstruktur, tertib dan terkendali.
Manajemen bimbingan dan konseling yang baik dan tertib juga perlu ditopang oleh administrasi yang teratur dan mantap. Karena dengan adanya administrasi yang teratur dan mantap itu akan memungkinkan terlaksananya mekanisme dan prosedur kerja yang lancar di antara petugas bimbingan dan konseling di sekolah yang berbasis Planning, Organizing, Actuating, Controling, dan Evaluating.
Sebagai tenaga pendidik, penting bagi kita untuk memahami lebih dalam mengenai layanan bimbingan dan konseling baik secara teori maupun praktis. Sehingga, ketika terjun ke dalam dunia belajar-mengajar, kita sudah memahami bagaimana kontribusi kita dalam manajemen layanan bimbingan dan konseling untuk mencapai tujuan bimbingan dan konseling khususnya dan tujuan madrasah pada umumnya.
B. Latar Belakang
1.      Apa pengertian manajemen BKI sekolah berbasis Planning, Organizing, Actuating, Controling, dan Evaluating ?
2.      Bagaimana manajemenya / program layanaya yang ada di sekolah?


BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan suatu proses kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Secara etimologi, manajemen berasal dari kata management, menurut WJS Poerwodarminto, dalam dalam kamus lengkap, manajemen artinya pimpinan, direksi, atau pengurus.
Sedangkan secara terminologi, manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan pekerjaan anggota organisasi dan untuk menggunakan semua sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.([1])
Manajemen sendiri memiliki kegunaan, antara lain untuk:
a.       Menyadari kemampuan yang dimiliki
b.      Menunjukkan cara ke arah pelaksanaan pekerjaan secara lebih baik
c.       Mengurangi hambatan-hambatan
d.      Memudahkan tercapainya tujuan ([2])
Sedangkan Manajemen Sekolah adalah suatu proses dalam arti serangkaian kegiatan yang diupayakan kepala sekolah bagi kepentingan sekolahnya atau segala proses pendayagunaan semua komponen, baik komponen manusia maupun non manusia, yang dimiliki sekolah dalam rangka mencapai tujuan secara efisien.
Dan tujuan manajemen sekolah adalah guna membantu pencapaian visi, misi, tujuan tahunan dan program-program sekolah.

B.     Manajemen Berbasis Planning, Organizing, Actuating, Controlling, dan Evaluating.
Memang Bimbingan dan Konseling dapat berarti kemampuan mendayagunakan semua sumber organisasi dan administrasi bimbingan yang sifatnya terbatas (Ridwan, 1998:9). Sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya manusia seperti kepala madrasah, konselor/guru Bimbingan dan Konseling itu sendiri, guru kelas, guru mata pelajaran, orangtua dan murid, serta sumber daya lain seperti fasilitas ruangan Bimbingan dan Konseling, dan fasilitas untuk pelaksanaan program layanan bimbingan konseling lainnya.
Dalam manajemen suatu organisasi pasti terdapat empat fungsi yaitu Planing (perencanaan), Organizing (Pengorganisasian), Actuating (pengerahan/pelaksanaan), Controlling (pengawasan), dan Evaluating (penilaian).([3])
Lima fungsi manajemen sekaligus menandai urutan proses pelaksanaan manajemen:
a.      Planning (Perencanaan)
Perencanaan itu merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat menentukan, sebab di dalamnya terdapat apa yang ingin dicapai oleh suatu organisasi serta langkah-langkah apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Membuat keputusan biasanya menjadi bagian dari perencanaan karena setiap pilihan dibuat berdasarkan proses penyelesaian setiap rencana. Planning penting karena banyak berperan dalam menggerakan fungsi manajemen yang lain. Contohnya, setiap pembimbing harus membuat rencana pekerjaan yang efektif di dalam kepegawaian organisasi. .
Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan antara lain :
a.       Menetapkan menejemen BKI Sekolah sesuai sasaran
b.      Merumuskan strategi untuk mencapai layanan tersebut
c.       Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan
d.       Menetapkan standar / indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan layanan bimbingan
b.      Organizing (Pengorganisasian)
 sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu. Pengorganisaian di sekolahan dapat diartikan sebagai suatu tindakan untuk menghubungkan aktivitas-aktivitas siswa-siswi yang efektif dalam wujud kerjasama antara sekolah sehingga mereka dapat memperoleh manfaat-manfaat pribadi dalam melaksanakan tugas tersebut dalam upaya mewujudkan tujuan bimmbingan  yang diinginkan.
Aspek utama lain dari organizing adalah pengelompokan kegiatan ke departemen atau beberapa subdivisi lainnya. Misalnya kepegawaian, untuk memastikan bahwa sumber daya manusia diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Memekerjakan orang untuk pekerjaan merupakan aktifitas kepegawaian yang khas. Kepegawaian adalah suatu aktifitas utama yang terkadang diklasifikasikan sebagai fungsi yang terpisah dari organizing.
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian antara lain :
a.       Mengalokasikan sumber daya / sarana, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan.
b.       Adanya struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab, sehingga setiap pekerja akan bergerak dan bertindak sesuai dengan job description dan kewenangannya dan memiliki tanggung jawab dan bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dilaksanakan.
c.       Kegiatan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja, hal ini sangatlah penting agar dapat menyegarkan dan menambah wawasan pelaksana
d.      Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat atau dengan kata lain strategi yang telah ditetapkan harus dilaksanakan oleh pekerja yang dinilai mampu dan layak dan memiliki pengetahuan yang cukup di bidangnya.
c.       Actuating (pengerahan/pelaksanaan)
Adalah pelaksanaan anggota kelompok sedemikian rupa sehingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran-sasaran usaha yang diinginkan bagi siswa-siswi maupun sekolah.
Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi antara lain :
1.      Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan.
2.      Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan dan menjelaskan kebijakan yang ditetapkan.
d.      . Controlling (Pengawasan)
Adalah upaya agar tindakan yang dilaksanakan terkendali dan sesuai dengan instruksi, rencana, petunjuk-petunjuk, pedoman serta ketentuan-ketentuan yang sebelumnya ditetapkan bersama.([4])
Fungsi dari controlling adalah menentukan apakah rencana awal perlu direvisi, melihat hasil dari kinerja selama ini. Jika dirasa butuh ada perubahan, maka seorang yang berwenang (kepala sekolah) akan kembali pada proses planning. Di mana ia akan merencanakan sesuatu yang baru kepada bembimbing untuk diterapkan kepada para sisawa-siawi. berdasarkan hasil dari controlling.
Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian antara lai
1.       Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target pelayanan sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Hal ini harus secara rutin dilakukan supaya terlihat pada point mana target yang telah tercapai dan target yang belum tercapai sehingga dapat diambil langkah penyelesaian.
2.      Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan. Langkah ini harus selalu dilakukan agar setiap kesalahan yang ada dapat segera diperbaiki.
3.      Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target pada sekolahan.
e.       Evaluating (Penilaian)
Adalah suatu tugas untuk mengevaluasi kegiatan atau aktivitas bimbingan, agar aktivitas bimbingan bertambah baik dimasa mendatang.
Ø  Contoh Pelaksanaan;
PROGRAM
MANAJEMEN
OUTPUT
PLANING
ORGANIZING
ACTUATING
CONTROLLING
1.     Layanan Orientasi
-Menyusun jadwal pelaksanaan
-Pembagian tugas kepada panitia
-Melaksanakan kegiatan MOPDIK
-Mengawasi kegiatan MOPDIK
-Siswa mengenal sistem pembelajaran sekolahan
2.     Layanan Informasi
-Menyusun jadwal pelaksasaan
-Pembagian tugas kepada informan
-Memberikan informasi kepada semua siswa
-Mengawasi informasi yang ada di MADING
-Siswa mendapatkan segala informasi dari sekolahan
3.     Layanan Penempatan dan Penyaluran
-Menyusun jadwal pelaksasaan
-Pembagian tugas pada guru yang bersangkutan
Menempatkan siswa sesuai kemampuan yang dimiliki
-Mengawasi dan mengontrol perpindahan jurusan / kelas
-Siswa mendapatkan kelas yang sesuai dengan karakteristik siswa.
4.     Layanan Pembelajaran
-Menyusun jadwal pelaksasaan
-Pembagian tugas kepada guru MAPEL
-Memberikan bimbingan belajar pada siswa
-Mengawasi proses belajar mengajar
-Siswa mendapatkan pembelajaran yang efektif
5.     Layanan Konseling Individu
-Menyusun jadwal pelaksasaan
-Pembagian tugas kepada guru BK
-Memberikan pendampingan kepada siswa
-Mengontrol proses konseling yang berjalan
-Siswa mendapat layanan langsung dari pembimbing
6.     Layanan Bimbingan Kelompok
-Menyusun jadwal pelaksasaan
-Pemabagian tugas kepada guru BK
-Memberikan bimbingan kepada siswa secara berkelompok
-Mengawasi proses bimbingan kelompok yang dilakukan oleh guru BK
-Siswa mendapat bimbingan secara berkelompok
7.     Layanan Konseling Kelompok
-Menyusun jadwal pelaksasaan
-Pemabagian tugas kepada guru BK
-Memberikan pendampingan kepada siswa secara berkelompok
-Mengontrol pendampingan yang dilakukan kepada siswa secara berkelompok oleh guru BK
-Siswa mendapat layanan secara berkelompok
8.     Layanan Konsultasi
-Menyusun jadwal pelaksasaan
-Pemabagian tugas kepada guru BK
-Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencurahkan keinginannya
-Mengontrol proses konsultasi yang dilakukan oleh guru BK kepada siswa
-Siswa mendapaat pemahaman dari pembimbing
9.     Layanan Mediasi
-Menyusun jadwal pelaksasaan
-Pemabagian tugas kepada guru BK
-Memberikan ketenangan hati kepada siswa
-Mengawasi proses mediasi siswa
-Siswa mendapat ketenangan hati
10.Home Visit
-Menyusun jadwal pelaksanaan
-Pemabagian tugas kepada guru BK
-Memberikan pengarahan kepada orang tua
-Mengontrol anggaran yang dikeluarkan
-Pembimbing mengetahui latar belakang siswa











BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Manajemen merupakan suatu proses kegiatan untuk mencapai suatu tujuan. Secara etimologi, manajemen berasal dari kata management, menurut WJS Poerwodarminto, dalam dalam kamus lengkap, manajemen artinya pimpinan, direksi, atau pengurus.
Progam layanan BKI sekolah yang berbasis planning, organizing, actuating, controlling, dan evaluating. meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran, pengawasaan konseling individu, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konsultasi, mediasi dan home visit.
Dalam program layanan BKI sekolah di atas tentunya ada kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan, diantara kekuatannya yaitu memberikan pedoman disetiap kegiatan, kelemahannya diantaranya memerlukan investasi waktu, uang, dan tenaga yang cukup besar, peluangnya diantaranya bimbingan dan konseling Islam sangat dibutuhkan untuk menselaraskan manusia selaras dengan ketentuan Allah agar dapat mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat serta tantangannya diantaranya menuntun manusia kejalan yang di ridhoi Allah agar bahagia dunia dan akhirat.

















DAFTAR PUSTAKA

ABD.Rosyad Shaleh, Manajemen Da’wah Islam, Bulan Bintang, Jakarta, 1993.
Aep Kusnawan & Aep Firdaus, Manajemen Pelatihan Dakwah, Rineka Cipta, Jakarta, 2009.
Prayitno. 2001. Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah.       Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Ridwan, Dasar-Dasar Manajemen, ADO, Bandung, 1997.
Suryadi. 2010. Pengembangan Materi Perkuliahan: Pengelolaan Pendidikan. Jurusan AP UPI: Bandung.




[1] Ridwan, Dasar-Dasar Manajemen, ADO, Bandung, 1997, hal 11
[2] Aep Kusnawan & Aep Firdaus, Manajemen Pelatihan Dakwah, Rineka Cipta, Jakarta, 2009, hal. 8.
[3] Prayitno. 2001. Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 76.
[4] ABD. Rosyad Shaleh, Manajemen Da’wah Islam,Bulan Bintang, Jakarta, 1993,h.34

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Grand Design PELATIHAN KADER DASAR PMII SUNAN KUDUS

Grand Design PKD KOMISARIAT SUNAN KUDUS 1.       Landasan Epistemologis a.       Memperkuat Intelektualitas dan loyalitas anggota b.       Membentuk pemikiran kritis transformatif c.        Membentuk mentalitas kader yang tangguh dan survive d.       Menciptakan kader militan dan solidaritas 2.       Target Kualitatif a.       intelektualitas b.       Loyalitas c.        Kritis Tranformatif d.       Solidaritas e.       Militansi f.         Mentalitas yang tangguh dan survive 3.       Target Kontruksi Berfikir a.       Berfikir idealis b.       Be...

FILSAFAT SEJARAH

FILSAFAT SEJARAH Makalah Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Filsafat Dosen Pengampu: Mas’udi, S.fiil.I.,M.A.                                    Disusun oleh: AHMAD MAHMUD ALFRAIZY NIM : 1340110025                                                                        SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS JURUSAN DAKWAH & KOMUNIKASI / BKI (A) TAHUN 2013/2014 A.   ...